11,553 total views, 3 views today
DELIK-HUKUM.ID (SUMSEL MUARA ENIM) —
Aksi Tidak terpuji terjadi jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Alat peraga kampanye (APK) berupa bendera Nasdem yang terpasang di sejumlah titik di Kecamatan Lubai Ulu,lubai persada dirusak dan dicuri oleh orang tidak dikenal. Kejadian tak mengenakan itu membikin Kader Nasdem berang.
Kader Nasdem muara enim dapil 4 yang berang salah satunya adalah Darmawan Ekspresi kekecewaanya tidak terbendung saat menceritakan kabar dirusak dan dicurinya bendera partai oleh OTK.
Bendera partai yang hilang dan dirusak itu berada di titik pemasangan di Desa Lubai Persada kecamatan Lubai Ulu.
Sebelum dirusak dan dicuri, bendera partai Nasdem tersebut berdiri gagah di sepanjang jalan desa. Tepatnya berada di sisi kanan dan salah satu Tim pemenangan calon, Sejurus kemudian, beberapa titik hanya menyisakan tiang bambu. Bendera partai lenyap dicuri orang.
Di titik yang lain, tinggal menyisakan tiang dan bekas tali pengikat bendera. Bukti bahwa bendera sengaja dicuri secara paksa.Rudin berpandangan, bendera sengaja dirusak dengan cara menarik bendera dengan paksa.
“Ada indikasi oknum melakukan sabotase perusakan bendera Nasdem di desa-desa Kecamatan Lubai Ulu ,” kata Rudin kepada media Delik hukum. Id. pada Senin (25/12/2023).
Anggota Fraksi Fartai Nasdem DPRD Kabupaten muara enim tersebut meminta jajaran struktural partai Kecamatan Lubai Ulu untuk melakukan pengawasan dan penyelidikan. Apabila ditemukan pelaku berikut barang bukti, Kader Fartai Nasdem tersebut tak segan menempuh jalur hukum.

DARMAWAN juga mengaku akan berkoordinasi dengan Pengawas Pemilu terkait perusakan dan pencurian APK berupa bendera Nasdem Hal itu dilakukan agar aksi tersebut tidak berulang, selama penyelenggaraan Pemilu 2024 yang tengah berlangsung.
“Nanti akan kita pasang lagi dengan tiang yang lebih tinggi. Tetapi kalau sudah begitu, dan dirusak lagi, indikasi kuat ada sabotase. Dan kita mesti bertindak,” tegas ucap Darmawan.
DARMAWAN lantas meminta para kader Nasdem untuk tidak kendor dalam jalan perjuangan. Termasuk untuk menjaga martabat partai, salah satunya bendera Fartai Nasdem.
Informasi yang dihimpun, berdasar keterangan Rudin warga Lubai Persada Kecamatan Lubai Ulu , aksi pencurian dan perusakan bendera partai diduga kuat dilakukan saat malam hari.
“Kemungkinan malam hari, kita juga tidak tahu siapa yang usil itu. Orang kok suka mengganggu urusan orang lain,” katanya ikut kesal.
Menjelang hari pemungutan suara, sejumlah alat peraga kampanye berupa atribut partai bendera Nasdem, dicuri dan dirusak oleh orang tak dikenal. Atas kejadian tak terpuji tersebut membuat Kader Nasdem muara enim Berang tak kepalang. (Sahrodin DH)
