496,982 total views, 3 views today
DELIK-HUKUM.ID ( MEDAN ) — Aneh tapi ini fakta yang terjadi pada Kepolisian Sektor Medan Kota karena dua bulan sudah kasus pengerusakan usaha tanaman hias dilakukan oleh anggota ormas yang terjadi di Jalan Menteng Raya Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Kota 9 Mei 2024 lalu hingga korban Maulana atau Ucok (50) mengalami kerugian puluhan juta rupiah namun hingga hari ini Senin (8/7) belum ada kepastian hukum yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Aipda Tobing selaku penyidik yang menangani kasus tersebut terkesan bungkam pasalnya beberapa kali dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon tidak mendapat respons bahkan beberapa pesan singkat yang dilayangkan juga tidak menuai balasan.
Melihat hal ini Fika Lubis Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Sumatera Utara merasa berang dikarenakan menurutnya pihak kepolisian harus transparan dan sudah sepatutnya untuk menerapkan hukum kepada pelaku dimana kemarin mereka mengakui perbuatan tersebut di hadapan korban dan beberapa saksi tapi karena tidak adanya kesepakatan yang jelas membuat kedua bela pihak tidak dapat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
“kalau memang tidak ada keterangan dari penyidik maka saya akan segera surati Kapolri dan memberitahu kinerja anggotanya khususnya di Kepolisian Sektor Medan Kota yang terkesan “takut” untuk menindak anggota ormas itu” Ucap Fika.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ucok Lubis (48), seorang pengusaha tanaman hias tertunduk lesu setelah melihat lokasi tempatnya mendulang rupiah di Jalan Menteng Raya, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Kota, porak poranda setelah dirusak sejumlah orang yang berdasarkan informasi merupakan anggota salah satu ormas di kawasan tersebut, Rabu (8/5) sekira pukul 14.00 WIB.
Menurut sumber yang diperoleh melalui seseorang menyebutkan para pelaku merupakan anggota salah satu ormas dan berjumlah sekitar dua orang.
“Tadi siap menghancurkan tanaman bang ucok orang itu minum di warung sebelah dan cerita kalau mereka anggota ormas,” jelas Sumber yang enggan namanya disebutkan kepada wartawan.
( ZAL/ FIKA/DH )
