6,988 total views, 3 views today
DELIK-HUKUM.ID (MEDAN) — Pemberitaan mengenai karyawan perusahaan pembiayaan FIG Group yang di pekerjakan ibarat sapi perah kemarin membuat Kepala Divisi (Kadiv) Investigasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Aliansi Infonesia (LAI) Sumatera Utara Syafrizal Siregar “murka” hal itu dikatakannya ketika kru media ini mendatangi kantornya yang berada di Jalan Jermal XI Medan Jumat (9/2) Sekira pukul 10.00 WIB
Pria yang senang disapa dengan Bung Regar ini menuturkan kepada wartawan bahwa dirinya sangat kecewa dengan perilaku pimpinan Kepala Cabang FIF Jalan Tritura Medan yang seolah menggunakan kekuasaan dan jabatannya dapat berbuat semena-mena tanpa memikirkan perasaan dan kepentingan para pekerjanya tersebut. “Itu namanya semena-mena kenapa hari libur nasional tapi karyawan disuruh kerja berarti pimpinan di cabang itu tidak memikirkan apakah karyawannya ada keperluan atau janji ketika mereka akan libur atau juga ada kepentingan lain yang sudah mereka harapkan saat hari libur itu tiba” Katanya.
Belum sampai disitu,orang yang pernah menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (UMSU) ini meminta kepada Direktur Utama FIF Group yang berpusat di Jakarta untuk menindak tegas Kepala Cabang FIF Tritura Medan supaya kedepannya tidak terjadi lagi hal seperti ini karena berdasarkan keterangan langsung yang di dapat wartawan ternyata banyak karyawan yang merasa kecewa namun tidak dapat berbuat banyak saat hari libur yang mereka harapkan namun tetap disuruh bekerja .”saya minta dengan hormat kepada Dirut FIF group agar mengevaluasi kepala cabang FIF Tritura Medan karena sudah membuat banyak karyawan merasa kecewa bila perlu pacat atau copot dari jabatannya agar tidak terulang lagi seperti yang kemarin”ucapnya sembari menandatangani sebuah surat yang rencananya akan dikirimkan kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Medan terkait permasalahan ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Kamis (8/2) yang harusnya menjadi hari libur isra mi’raj dan ditetapkan dalam kalender nasional ternyata tidak berlaku bagi perusahaan pembiayaan (Lesing) FIF Group yang berada di Jalan Tritura Medan.
Berdasarkan pantauan langsung,Terlihat aktivitas yang tidak berbeda dengan hari-hari sebelumnya padahal pada hari tersebut harusnya kantor yang memeiliki tiga lantai itu tidak beroperasi namun nyatanya perusahaan besar tersebut tetap buka meski pintu yang biasanya mereka buka lebar namun kemarin hanya terlihat sebagian saja.
Banyak karyawan yang mengeluh dengan kebijakan yang dibuat pimpinan mereka itu,salah satunya Bunga (28) seorang karyawati yang mengaku sudah bekerja beberapa tahun diperusahaan tersebut merasa sedih dan kecewa karena dirinya berencana akan berkunjung ke rumah keluarganya yang berada di luar kota namun karena hari libur yang di harapkannya berubah menjadi hari kerja lantas membuat rencananya itu buyar alias gagal total. “aku rencana mau ke rumah keluarga bang di luar kota seandainya kami libur dan sudah janji mau kesana tapi akhirnya gagal padahal keluarga disana sudah menanti kedatanganku”katanya sembari menggelengkan kepala.
Akan tetapi ketika wartawan media ini berusaha melakukan konfirmasi,Seorang pria yang disinyalir sebagai security di perusahaan tersebut meminta agar mengenai peristiwa ini untuk tidak dimuat ke dalam pemeberitaan karena menurutnya hal itu akan mencoreng nama baik perusahaan dimana tempatnya bekerja selama bertahun itu.”tidak usah dibuat beritanya lah bang nanti jelek nama perusahaan kami ini”ungkapnya sembari mengusap bahu kru media ini di lokasi itu. (ZAL)
