77,811 total views, 6 views today
DELIK-HUKUM.ID ( JATENG ) — Pilkada 2024 semakin ramai dan makin terlihat dukungan deklarasi maupun pernyataan sikap dari seluruh element masyarakat, organisasi masyarakat ( ORMAS) Lembaga sosial masyarakat ( LSM) para tokoh masyarakat dan berbagai organisai lain nya.
Terkait hal tersebut para Relawan dan aktivis sosial tidak mau ketinggalan, dengan harapan jika kelak kepemimpinan yang baru, Gubernur, Bupati, Walikota, bisa membawa perubahan yang lebih baik,meskipun hal tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan dan butuh komitmen yang serius dari para pemimpin daerah yang nanti akan berkontestasi dalam pilkada 2024.agar supaya bisa mewujudkan visi dan misi nya demi kesejahtraan warga nya.
Salah satu ralawan yang berani menyatakan dukungan kepada salah satu kandidat calon Gubernur jawa tengah, dia adalah ketua Relawan sehat Indonesia Wilayah Jawa Tengah Kusmanto.
“Saya selaku ketua Relawan Sehat Indonesia ingin sekali memberikan dukungan kepada Bapak Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. untuk maju di pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2024.
“Beliau merupakan Kapolda jawa tengah dengan masa jabatan paling lama, jadi sangat cocok jika kelak bisa memimpin jawa tengah ke arah lebih baik dan bisa menjadikan masyarakat jawa tengah bisa menikmati gampang nya mendapat lapangan pekerjaaan, gampang mendapat kan pupuk subsidi, bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, itu harapan besar masyarakat jawa tengah, ujar nya.
Lebih lanjut Kusmanto menyatakan. “Ada beberapa program yang ingin saya sampaikan kepada Bapak Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K.di antara nya terkait kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, stunting, dan Universal Health Coverage ( UHC), di jawa tengah ini ada beberapa kabupaten yang belum bisa mencapai angka 75% untuk UHC nya, ini butuh tekanan dari pusat maupun provinsi, “Saya yakin dengan program ini Bapak Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. mampu mewujudkan apa yang saya paparkan di atas,” Saya bergerak di relawan sudah 25 tahun dan saya paham betul apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, terutama di kabupaten magelang ini.
Masih menurut Kusmanto, ” Kabupaten magelang pernah mencapai UHC di angka 98,09 % dengan keaktifan mencapai 80%.hal tersebut di sampaikan Bupati magelang pada saat peresmian ruang rawat jalan di rumah sakit umum daerah Muntilan pada desember 2023,tapi sayang nya hanya berlaku dari Desember 2023 dan berakhir per 1 april 2024 dan bulan bulan tersebut merupakan bulan pesta demokrasi Pemilihan umum 2024, pemberlakuan UHC dari non cut off di duga semata mata hanya untuk kepentingan politik,padahal jika kita berpegang pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 H ayat (1) bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara wajib untuk menyediakannya,kabupaten Magelang kini memberlakukan UHC dari non cut off menjadi cut off atau kembali ke awal,jadi ini butuh penataan kembali untuk kabupaten magelang dalam bidang kesehatan, pungkas nya. ( NN/RED )
