
3,398 total views, 6 views today
Jawa Tengah, DELIK HUKUM
Pembukaan Swayamvara Tripitaka Gatha Nasional ke XI berlangsung di Gedung Tri Bhakti Magelang, untuk acara lomba diselenggarakan di Hotel Grand Artos di ikuti oleh 1.254 perserta terdiri dari 33 Provinsi Di Seluruh Indonesia,di buka resmi oleh wakil menteri agama RI Saiful Rahmat Dasuki, Turut Hadir Dalam Acara pembukaan Dirjen bimas Buddha Kementrian Agama RI Drs Supriyadi MPd, Ketua Umum Lembaga Lengembangan Trpitaka Gatha ( LPTG ) David Herman Jaya dan Wasekjen DPP Walubi KRT Romo Asun Gotama , Direktur Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma, Seluruh Kakanwil Di Indonesia Serta Pembimas Buddha Juga Hadir , acara Ini berlangsung mulai Tgl 2 – 5 November 2023. dengan memperebutkan Piala Presiden, Dengan Tema “Meningkatkan kebersamaan dan sinergitas Umat Buddha untuk Indonesia Maju.
Wakil Menteri Agama menambahkan, “Giat STG ini sebagaimana MusabaqohTilawatil Qur’an dalam Agama Islam,acara ini adalah merupakan kegiatan lomba keAgamaan yang tujuan nya bukan semata mata mencari kejuaraan atau kemenangan.
Namun ada yang lebih utama dan lebih mulia dari semua itu, bagaimana umat Budhha dapat bertemu satu sama lain, dari provinsi yang berbeda suku yang berbeda dan bersama sama merajut persatuan dan kesatuan ” Ini lah sesungguhnya nilai yang di peroleh dari ajang kegiatan Swayamwara Tripitaka Gatha. Ujar nya
Wasekjen DPP Walubi KRT Romo Asun Gotama berharap,dengan kegiatan Tripitaka Gatha ini yang di selenggarakan 3 tahun sekali oleh Kementrian Agama RI melalui Dirjen Bimas Buddha dan Ketua umum LPTG tentunya akan memberikan satu dampak keharmonisan,kerukunan di antara kita umat Buddha di seluruh Indonesia,karena seperti yang kita ketahui umat Buddha ini banyak majelis majelis,berbagai bermacam majelis,berbagai sekte berbagai mazhab,dengan di selenggarakan nya STG ( Swayamvara Tripitaka Ghata) ini tentunya kita semua berkumpul dari seluruh Provinsi di Indonesia, tanpa membeda bedakan sekte nya apa,majelis nya apa, mazhab nya apa, kita semua bersatu, semoga dengan STG ini tentunya mampu kita bersama sama kembali kepada ajaran Guru Agung kita,dan kita semua adalah umat Buddha Indonesia tanpa membeda bedakan sekte ataupun Majelis,semoga kegiatan ini memberikan satu kerukunan keharmonisan pada khususnya di Intern Umat Buddha dan umum nya kepada semua umat berAgama di Indonesia, “Mari kita saling menghargai,menghormati Agama orang lain di dalam satu bingkai Kebhinekaan dalam persatuan dan kesatuan Bangsa.tutup nya
Ketua Umum LPTG David Herman Jaya menjelaskan,” sebenarnya
Pada tahun 2020 seharus nya acara ini di adakan, tapi karena adanya pandemi Covid 19 maka acara ini tidak bisa dilaksanakan,”baru tahun 2023 ini kita adakan kembali,selain berbagai lomba, acara ini juga di rangkai dengan talkshow kebangsaan, yang utama dari kegiatan ini adalah penting nya memperkuat umat akan bakti terhadap Agama dan bakti terhadap bangsa dan Negara,serta untuk lebih menumbuhkan rasa nasionalisme”cinta NKRI arti nya luas, cinta Agama tentu nya cinta juga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, ujar nya
Sementara Direktur urusan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma memaparkan ” kegiatan STG Ke XI ini ada beberapa perlombaan, di antara nya :
- lomba wajib pembacaan Dammapada
- lomba wajib pembacaan paritta ( bahasa pali)
- lomba wajib pembacaan sutra/mantra/darani/ ( bahasa sansekerta)
- lomba wajib pembacaan keng ( bahasa mandarin)
- lomba wajib Dhammadesana bahasa Indonesia
- lomba wajib lomba Dhammadesana bahasa Inggris
- lomba wajib lomba Dhammadesana Bahasa Mandarin
- serta lomba nyanyi solo bahasa Buddhis pungkasnya.
Nn/Red
Penulis Nana Sarna Magelang