
1,003 total views, 538 views today
DELIK-HUKUM.ID ( BEKASI ) — Diketahui Bank Sampah Segar adalah sebuah bank sampah unit (BSU) yang menerapkan sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif, di mana warga atau nasabah menabung sampah yang memiliki nilai ekonomi, seperti plastik dan logam, dan akan mendapatkan keuntungan ekonomi dari sampah yang ditabung tersebut melalui buku tabungan.
Seperti yang dilakukan, PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 bersama FORSEPSI dan Bank Sampah Seger Ayem mengadakan Gerakan Edukasi Indonesia Bersih dengan tema “Menabung Dalam Perspektif Syariah” dan santunan kepada para warga jamaah mesjid AL-IKHLAS, berlangsung, Minggu (21/9/2015), di Bekasi Timur Regensi 5 Cluster Fargesia RW. 012 Kel. Sumur Batu Kec. Bantar Gebang, Jawa Barat.
Kepala Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Islamic Center, Ustadz Zaenal Muttaqin yang hadir sebagai pembicara dalam tausiahnya, bahwa menabung ini perkara penting jangan dianggap sepele nabungnya dari sisaan uang kita tetapi disisakan dulu di awal 10 persen untuk menabung kita. “Artinya, menabung ini bukan untuk pola hidup kita menjadi pelit tapi untuk menunda kebahagiaan kita di masa mendatang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa menabung bisa dalam bentuk apa saja termasuk menabung dengan sampah. Sampah yang kita anggap sebagai sesuatu yang biasa bahkan bisa menimbulkan masalah dalam masyarakat tetapi bisa menjadi pundi-pundi rejeki kita, kalau kita bisa mengelola dengan benar dan baik.
“Botol minuman kemasan tadi, 1 kg nya bisa sampai 6000 rupiah, Subhanallah. Jika kita telaten 6000 disimpan di Bank Sampah bisa ditukar menjadi Emas, dikit-dikit InsyaAllah bisa menjadi bukit,” jelas Ustadz Zaenal Muttaqin.
Ketua Majelis Taklim Mesjid AL-IKHLAS, Iis Isnawati yang juga merupakan Ketua Bank Sampah Seger Ayem mengucapkan, dirinya ingin Bank Sampah bisa bermanfaat di lingkungan warga Fargesia RW. 12. “Jadi, saya juga berharap peran aktif dari warga karena Bank Sampah tidak akan efektif dalam menjaga lingkungan kalau dari warganya sendiri tidak ikut berperan aktif,” ucapnya.
Ditempat yang sama Ketua DKM AL-IKHLAS, Prianto, mengapresiasinya “Alhamdulillah dari DKM mengucapkan terimakasih banyak atas Ilmu-ilmu yang telah disampaikan oleh Pak Ustadz Zaenal Muttaqin perwakilan dari PT Pegadaian. “Mudah-mudahan dibantu Bu Iis Isnawati sebagai Ketua Bank Sampah di lingkungan Mesjid AL-IKHLAS ini membawa banyak manfaat terutama kebersihan lingkungan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut berlangsung meriah dengan beragam kuis dan sesi tanya jawab, dimana Pegadaian memberikan beragam sembako dan voucher belanja untuk para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dan memberikan pertanyaan. Acara tersebut juga dilanjutkan dengan memberikan sumbangan sembako kepada para peserta. ( MUL/RED )