402 total views, 3 views today
DELIK-HUKUM.ID,– Rekson Silaban resmi mencalon diri sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI dari daerah pemilihan atau Dapil Jawa Barat 7, dimana dapil tersebut meliputi wilayah Kabupaten Bekasi, Kerawang dan Purwakarta.
“Sama sekali sebelumnya saya belum masuk partai politik, ini untuk kali pertamanya bergabung di Partai Golkar dan tergerak mencalonkan diri sebagai Caleg. Tadi saya sudah sampaikan misi visi serta latar belakang saya, bahwa sudah saatnya buruh melakukan perubahan kedepan, mereka yang duduk di DPR harus yang memahami perburuhan.” kata Rekson usai menggelar pertemuan dengan perwakilan buruh Kabupaten Bekasi, Kerawang dan Purwakarta di RM Sunda Kabayan Kerawang beberapa hari yang lalu.
Lebih lanjut, Rekson juga menegaskan alasan mengapa dirinya tertarik mencalonkan diri sebagai Caleg di dapil Jawa Barat 7. Ia melihat bahwa daerah yang akan diwakilinya adalah termasuk salah satu basis buruh didaerah kawasan industri.
“Khusunya didaerah Jawa Barat 7, Kabupaten Bekasi, Kerawang dan Purwakarta adalah daerah kawasan industri yang besar, tentunya banyak melibatkan aspirasi pekerja dan buruh. Makanya sesuai dengan latar belakang saya yang berangkat dari gerakan buruh dan sampai saat ini masih konsisten di perjuangan buruh, saya mengambil kesempatan untuk maju menjadi Caleg.” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri lebih dari 70 peserta perwakilan dari 3 wilayah sesuai dengan Dapil 7 yang berasal dari buruh dari berbagai sektor industri. Agenda tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab serta sesi penguatan.
Pertemuan juga menyepakati untuk membentuk dan menentukan struktur kepengurusan tim pemenangan, termasuk Koordinator per wilayahnya. Dan mulai hari ini tim pemenangan itu sudah mulai bekerja sampai nanti di pemilihan.
Rekson menjelaskan alasan kenapa dirinya layak dipilih oleh masyarakat Dapil Jawa Barat 7 khusunya bagi kaum buruh/pekerja. Ia menjelaskan panjang lebar motivasi serta profilnya.
*Bergerak Bersama Pekerja/Buruh*
Motivasi Rekson Silaban menjadi Calon Legislatif untuk menguatkan perjuangan buruh melalui lembaga politik.
Saat ini Rekson Silaban adalah kandidat Doktor Kajian Global Strategik (SKSG) Universitas Indonesia (UI).
Sebelumnya Ia lulus perguruan tinggi mengambil Magister Manajemen di Universitas Negeri Jakarta. Ia juga menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Ekonomi di Universitas Simalungun, Sumatera Utara.
Sejak 1992 s/d sekarang aktif di pergerakan buruh dan sebagai aktivis buruh, Ia pernah menjabat Presiden Serikat Buruh KSBSI (2003-2011), Ketua Majelis Penasehat Organisasi (MPO) KSBSI (2011 s/d sekarang), Vice President Serikat Buruh International, (International Trade Union Confederation ITUC, Brussel (2006-2011), Executive Board World Confederation of Labor (WCL), Belgium (2002-2007), Jaringan advokasi global ITUC/TUDCN Global Network on SDGs Agenda (2015-Sekarang). 2005- 2014 International Labor Organization (ILO) Coverning Body Member, Geneva, Swiss. 2007-2012 Komisaris BUMN di PT JAMSOSTEK (PERSERO). 2012-2016 Direktur Riset “Indonesia Labor Institue”. 2016-2021 Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.[RED-DHK].