4,610 total views, 3 views today
Jakarta,DELIK-HUKUM.ID—Miris,ya itu lah kata kata yang terdengar di telinga.Bagaimana tidak,kampung tanah kelahiran yang di diami oleh sanak keluarga di timpa bencana.
Perantau di ibukota yang berada di area sekitaran jabodetabek sangat sedih di karenakan musibah yang menimpa kampung halaman tercinta,dimana ada sanak keluarga yang bernaung dan bertempat di kampung tersebut.
Salah satu awak media delik hukum tanggal 19 Agustus 2023 hari sabtu kemarin sengaja menyambangi kediaman perantau yang juga sekarang berdomisili di tangerang,kecamatan batu ceper provinsi banten.Beliau membenarkan ada nya musibah tersebut.
Guswandi adalah nama salah satu perantau dari kampung kapujan yang di sambangi oleh awak media delik hukum secara langsung.Serta salah satu anak negeri dan salah satu dari sekian perantau kapujan,membenarkan musibah tersebut dan geram dengan aparatur desa sekelas wali nagari(wali kampung)setingkat lurah beserta jajarannya tidak melakukan apa-apa dan terkesan cuek dan tutup mata dengan kejadian musibah ini.
Saat di tanya mengenai penebangan hutan secara ilegal pun guswandi juga membenarkan ada nya kegiatan tersebut dan mirisnya masyarakat kapujan tidak mengontrol nya,Sesepuh yang di tuakan pun hanya diam dan bungkam serta mengatakan tidak tahu akan penebangan hutan tersebut,dan pejabat desa/kampung pun tak melakukan apa-apa,sangat di sayangkan dan mungkin para perantau dan yang lain nya juga mengetahui hal tersebut.Tak bisa di pungkiri bahwa salah satu faktor banjir besar ini ya penebangan hutan ini terangnya.
Dan guswandi pun bertekad akan mengalang bantuan kepada para perantau kedepannya,dengan cara sosialisasi dan temu jumpa dengan perantau yang lain khusus membahas dan meminta donasi buat warga kapujan yang terkena musibah.Serta sekaligus membahas penebangan hutan,Agar musibah tersebut kedepannya bisa di minimalisir dan tidak terjadi lagi kedepannya.
Guswandi pun yang kerap di sapa dengan panggilan agus oleh perantau kapujan,sekarang juga merupakan caleg dari partai GELORA dengan nomor urut dua,yang kedepannya mengemban tugas dan amanah dari partai dan rakyat tangerang nanti nya berucap ke pada awak media delik hukum ”musibah yang di derita oleh warga kapujan harus kita cari solusi nya bersama karena saya juga anak negeri kapujan dan perantau juga,jadi wajib memikirkan jalan keluar nya yang terbaik buat kampung tercinta ini dan kalau perlu kita menghadap ke pusat nanti nya,tukas nya memaparkan.
Guswandi pun menjelaskan bahwa perantau kapujan harus kompak agar warga yang berada di kampung yang terkena musibah bisa kita ringankan beban mereka dengan ke kompakan kita yang berada di rantau. ”kita bergotong royong bersama sama memikirkan bagaimana cara meringan kan beban warga kapujan, “ Ya dengan cara memberikan sumbangan ala kadar nya yang pasti tapi harus ikhlas dan kompak juga tentu nya “..Yang jelas harus kompak,inti nya harus kompak dulu.Setelah kompak baru bisa terlaksana dan teratasi,ucapnya menambahkan.(NH/DHK)
