Penjaga Palang Pintu Kereta Api, Berharap Bantuan Sukarela Dari Pemerintah Maupun Pengendara Yang Melintas

 643 total views,  3 views today

DELIK-HUKUM.ID, Hasil Liputan Awak Media Temukan Penjagaan Jalur Kereta Api Prabumulih-Palembang Maupun sebaliknya,dijalur ini kerap sekali terjadi laka lantas kereta api,dan jalur ini adalah satu2nya Akses keluar ke Kota Bagi Desa2 yang di Kota Prabumulih Maupun Kabupaten Pali,seperti Desa Muara Sungai,Petanang,Alai,Modong,Talang Nangka ada kurang lebih sekitar 30 Desa yang Menggunakan jalur ini hingga 24 jam.

Cikal Bakal adanya Pos Penjagaan perlintasan ini tidak lain dan tidak bukan Adalah imbas dari Rencana PT.KAI yang akan menutup jalan ini Ujarnya,ini adalah inisiatip Kades Muara Sungai Pak Lidar,Kadespun tidak Menjajikan akan ada Honor bagi petugas jaga pintu perlintasan ini,jadi kami ada sekitar 10 orang yang siap jaga disini dengan cara bergantian selama 24 jam,kami berharap kedermawanan para pengguna jalan ini terutama pengendara Roda 4 Untuk dengan ikhlas memberikan bantuan jaga kepada kami walaupun hanya 1000 rupiah sekali melintas,,,kami sangat berterima kasih,Ujarnya berharap
Seperti yang kita ketahui bersama dan sudah seringnya terjadi lakalantas dipintu perlintasan kereta api,,baik mobil maupun Motor yang jadi korbanya,dan sudah barang tentu kita sangat berterima kasih pada para Relawan ini,dengan memberikan bantuan atau sumbangan 1000,2000 atau 5000 rupiah itu tidak ada artinya dibanding timbul korban karena tidak ada penjaga,,,yang memberi tahukan bahwa ada kereta mau lewat,dengan menghadang kita untuk tidak jalan dulu,dengan kata lain memberhentikan jalan kita demi keamanan perjalanan,kami sangat mengharapkan uluran tangan dari pengemudi yang melintasi jalan ini,miris sekali pak 10 mobil yang lewat kadang2 Cuma 1 mobil yang mengulurkan tangan memberi bantuan pada kami,salah satu korban lakalantas perlintasan ini pernah terjadi dialami oleh warga desa Talang Nangka,Maka dari itu ujarnya demi keamanan dan kenyamanan perjalanan kita dijalur perlintasan ini,harapan kami mereka tidak keberatan memberikan sumbangan sukarela pada kami yang menjaga perlintasan ini,mengingat kami memang tidak ada Gaji Atau Honor dari Pemdes Muara Sungai.

Jujur kami butuh support dan bantuan dari Pemerintah Kota Prabumulih dalam melaksanakan tugas kami dan kelangsungan hidup kami pak ujarnya kepada Media,kami siap jaga 24 jam secara bergantian,Tutupnya [FJR]