1,312 total views, 3 views today
Cilegon,DELIK-HUKUM.ID,– Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Cilegon terus mendorong industri untuk membina para pelaku usaha kecil di Kota Cilegon.
Salah satunya adalah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 yang memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM melalui Rumah Berdaya Cilegon (RBC), di Jalan Pandawa No. 129, Kavling Blok J, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Rabu 21 Juni 2023.
Hadir dalam acara serah terima bantuan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Didin S. Maulana, General Manager (GM) PT Pelindo Regional 2 Banten Agung Fitrianto, Direktur Inkubator Bisnis RBC Nia Desmalia, serta Lurah Bendungan Sam’un.
Dalam kesempatan itu, Agung Fitrianto mengatakan, kegiatan ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang rutin dilakukan PT Pelindo.
“Kita diminta oleh kantor pusat untuk menyerahkan bantuan TJSL berupa bantuan untuk UMKM, bantuan Lansia, masalah penghijauan dan bantuan pendidikan. Tahun ini (2023-red) pemberian bantuan pada UMKM dibawah binaan RBC di Kota Cilegon,” kata Agung, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Cilegon.
Dijelaskan Agung, bantuan diberikan kepada 20 pelaku UMKM berupa peralatan produksi seperti mesin pengolah daging, mikser, mesin press dan mesin pendukung produksi lainnya dengan total nilai Rp 150 jutaan. Para penerima bantuan UMKM merupakan pelaku usaha yang sudah melalui proses seleksi.
“Kita ingin membantu masyarakat, nanti dari kita untuk kita. Kami (PT Pelindo-red) sendiri diwajibkan untuk sebanyak mungkin belanja menggunakan platform UMKM Padi (Platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN-red),” jelasnya.
Menurut Agung, pemerintah memiliki perhatian sangat serius dalam mendorong peningkatan kualitas UMKM. “Ekonomi kita saat ini bisa bertahan 90 persen dari UMKM. Jadi ini (UMKM-red) sangat penting,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Didin S. Maulana mengapresiasi kepedulian PT Pelindo Regional 2 kepada para pelaku usaha di Cilegon. “Saya berpesan agar pelaku UMKM penerima bantuan memanfaatkannya dengan baik sebagaimana mestinya. Jangan sampai sudah dikasih tidak dimanfaatkan,” katanya.
Selama ini, kata Didin, sejumlah BUMN dan beberapa industri swasta sudah menunjukkan kepeduliannya kepada UMKM. Dia pun akan terus mendorong agar industri-industri lain di Kota Cilegon ikut serta dalam membina UMKM. “Tugas kami memang promosikan, biar teman-teman UMKM yang produksi,” ungkap Didin.[TGY/sfr/DHK].