282 total views, 6 views today
DELIK-HUKUM.ID,– Polri didaulat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melatih polisi yang berasal dari sejumlah negara kecil di kawasan Asia-Pasific.
Pelatihan terhadap polisi negara di kawasan Asia-Pasific tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan menjalankan tugas dan misi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Hari ini kami melatih beberapa negara Asia-Pasific yang mungkin jangan dilihat besar-kecilnya negara, karena memang satu suara di PBB, dan itu adalah salah satu diplomasi internasional dari pemerintah RI yang bisa disupport oleh Polri,” kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, Irjen Pol Krishna Murti dikutip Selasa (23/5/2023).
Menurut Krishna alasan dipilihnya Indonesia menggelar pelatihan tersebut lantaran masuk ke dalam negara G20. Sementara untuk negara-negara yang polisinya masuk ke dalam pelatihan tersebut adalah seperti Vanuatu, Kiribati, Nauru, Samoa, Angola dan Timor Leste.
“Indonesia telah dipandang sebagai negara besar, karena anggota G20 dan bukan negara yang dikesampingkan, oleh karena itu PBB percaya Indonesia melaksanakan pelatihan dan mensponsori kegiatan-kegiatan PBB,” ujar Krishna.
Menurutnya, pelatihan di Indonesia tersebut dilaksanakan, guna mempersiapkan kontribusi kepada misi PBB. Pasalnya, tugas Indonesia ialah mempersiapkan negara-negara Asia-Pasific tersebut untuk dapat melaksanakan tugas dan misi untuk PBB.
“Setelah pelatihan dari kita kemudian tim dari PBB akan datang memberikan assesment, apakah mereka sudah layak atau belum untuk mengikuti tugas dan misi PBB,” ungkapnya.
“Itulah esensinya kegiatan yang dilakukan melalui tangan Polri, terlebih Polri telah berpengalaman dari tahun 1969 dalam misi PBB,” pungkas Krishna.[RED/DHK]