3,392 total views, 6 views today
Banten,DELIK-HUKUM.ID, — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan penandatanganan perjanjian kerahasiaan akses data real time muatan, produksi, dan pendapatan kapal penyeberangan melalui dashboard Ferizy bersama operator kapal PT Aman Lintas Samudra, PT Munic Line, PT Trisakti Lautan Mas, dan PT Trisila Laut pada Kamis (10/8).
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan bahwa adanya aplikasi _dashboard_ Ferizy merupakan sebuah _milestone_ bagi ASDP khususnya dalam upaya meningkatkan transparansi dan kualitas layanan. _Dashboard_ Ferizy ini bukanlah titik akhir, melainkan sebuah tonggak bagi perusahaan dalam mencapai peningkatan yang berkelanjutan.
“ASDP berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia yang lebih baik, dan melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mewujudkan layanan penyeberangan prima bersama-sama dengan mitra operator kapal lainnya,” Pungkas Ira.
Perjanjian kerahasiaan akses data (NDA) ini diharapkan akan membawa dampak positif, termasuk meningkatkan transparansi dengan para operator, mengurangi potensi fraud di lapangan, dan mewujudkan tantangan bersama untuk meningkatkan standar pelayanan berkualitas di industri penyeberangan. Hal ini tentunya sejalan dengan prinsip tata kelola perusahaan yang bersih dan transparan, yang dibangun untuk menciptakan kepercayaan _stakeholder_ terhadap perusahaan serta mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Direktur Komersial dan Pengembangan PT Trisakti Lautan Emas, Rodhiallah menyampaikan apresiasi atas peluncuran _dashboard_ Ferizy yang dapat memberikan kemudahan dan nilai tambah dalam pelayanan baik bagi pengguna jasa maupun operator.
“Kami selaku operator sangat mengapresiasi apa yang telah disediakan ASDP dan berkomitmen untuk mendukung inovasi ini demi kemajuan industri penyeberangan,” ujarnya.
Perjanjian kerahasiaan ini ditandatangani oleh para pihak operator kapal yang terlibat, serta disaksikan secara langsung oleh berbagai pihak berkepentingan seperti jajaran TSDP Kemenhub RI, Pusdatin Kemenhub RI, Jasa Raharja, Jasa Raharja Putra, BPTD, Gapasdap, dan INFA.
Direktur TSDP Kementerian Perhubungan Bambang Siswoyo berharap bahwa kerja sama ini akan menjadi langkah awal kolaborasi antara ASDP dan operator kapal dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi di industri penyeberangan Indonesia. “Dalam waktu jangka pendek maupun panjang kami berharap penggunaan _dashboard_ Ferizy dapat mempermudah operator dalam mengakses data sehingga kebutuhan atas _cross-check_ data _manifest_ yang bersangkutan dengan peningkatan pelayanan baik di kapal maupun pelabuhan dapat dilakukan dengan baik,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan agar kedua belah pihak dapat bertanggungjawab dalam menjaga data _manifest_ tersebut serta memastikan bahwa tidak ada lagi pengguna jasa yang tidak tercatat dalam manifest.
Ira menambahkan dengan penandatanganan ini, diharapkan tercipta transparansi, kemandirian, dan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berikutnya akan memberikan manfaat luas bagi semua pihak terkait.
“ASDP terus berharap adanya keterbukaan yang menjadi kebutuhan utama para operator untuk mencapai tujuan bersama menuju industri penyeberangan yang lebih baik” tutupnya ira.[Sfr/DHK].