416 total views, 6 views today
DELIKHUKUM.ID, Idul Fitri membawa keberkahan bagi setiap umat muslim, tak terkecuali para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Banten. Pihak Lapas memperbolehkan para tahanan dan narapidana dikunjungi keluarga pada perayaan Lebaran 2023.
Sebelum pintu kunjungan dibuka, sejak pagi para warga binaan yang beragama islam sudah memadati lapangan untuk menunaikan Salat Idulfitri 1444 Hijriah. Tidak ada sekat antara warga binaan dengan petugas. Tampak Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim bersama jajaran menempati shaf paling depan untuk salat berjamaah bersama warga binaan.
Terpantau usai pelaksanaan salat, Lapas Cilegon mulai dipadati pengunjung. Mereka datang untuk dapat berlebaran bersama keluarga atau kerabat yang kini tengah menjalani masa hukuman di Lapas Cilegon. Meski demikian, kunjungan tetap dilakukan dengan menjaga jarak dan diatur waktunya secara bergantian.
“Meski hari ini libur, Usai Salat Idul Fitri warga binaan kami boleh dikunjungi secara bergantian. Kunjungan khusus lebaran kami mulai hari ini sampai 5 hari kedepan,” jelas Kalapas Enjat Lukmanul Hakim saat dikonfirmasi, Sabtu (22/04) siang.
Kalapas juga menjelaskan, setiap warga binaan hanya diberi kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga selama 30 menit. Maksimal anggota keluarga yang berkunjung hanya 5 orang per kunjungan.
“Selanjutnya, tiap pengunjung juga diberi tanda pengenal untuk membedakan antara pengunjung dengan warga binaan saat berada di dalam lapas. Untuk jalur keluar, kami juga menyiapkan sejumlah personel untuk mengecek para pengunjung sebelum keluar area Lapas,” tambahnya.
Momen lebaran, bisa dinikmati oleh warga binaan. Tak sedikit keluarga maupun teman yang berkunjung membawakan hidangan untuk melengkapi nuansa hari raya. Warga binaan yang dikunjungi merasa senang, karena telah diberi kesempatan untuk bertemu dengan keluarga dan kerabat. Kegiatan kunjungan juga berlangsung kondusif dan lancar. [SFR/TGY/DH]