
1,870 total views, 3 views today
Medan,DELIK-HUKUM.ID-Seiring maraknya pemberitaan dugaan kasus korupsi yang terjadi di Satuan Dinas Pendidikan Deli Serdang ternyata tidak membuat aparat penegak hukum mengambil langkah untuk melakukan penyelidikan buktinya saja sudah beberapa kali pemberitaan terkait kasus tersebut seakan menjadi hisapan jempol belaka.
Hal ini membuat pihak DPD Lembaga Aliansi Sumatera Utara (LAI Sumut) merasa berang alhasilnya dibawah komando ketua LAI Sumut Fika Lubis dengan resmi melaporkan secara Dumas (Pengaduan Masyarakat) mengenai dugaan kasus tersebut ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Rabu (2/8) sekitar pukul 10.00 WIB Yang diterima Ayu selaku staf di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara..
Dengan melampirkan beberapa bukti diantaranya rekaman pembicaraan yang diduga kuat suara oknum BPBD Deli Serdang dr. B dengan sebuah vendor terkait penghasilan dari pengadaan buku di Dinas Pendidikan Deli Serdang.”sudah kita serahkan tadi buktinya ke Kejatisu sebuah flasdisk yang berisikan rekaman pembicaraan mereka mengenai pengadaan buku”. Kata Fika.
Bukan itu saja,Pria yang terkenal vokal ini juga memberikan beberapa salinan bukti transkrip rekap pemesanan yg didapatnya tahun 2022 yang berjumlah fantastis dan dikuasai oleh beberapa vendor raksasa yang diduga kuat dr. B menjadi bagian pengatur proyek tersebut.”ada juga salinan bukti pemesanan buku dari beberapa korcam seperti Kec. Sibolangit,Kec.Pagar Merbau,Kec. Batang kuis dan lubuk pakam “ imbuh Fika.
Secara singkat isi rekaman itu membuktikan bahwasanya pada tahun 2022 kemarin pihak dr. B berhasil meraup penjualan senilai 6,8 Miliar yang diperoleh melalui vendor-vendor raksasa seperti IP. G,PM, GSE,INB Melalui proyek pengadaan buku di tubuh satuan pendidikan Deli Serdang.”kita cuma dapat 6,8 miliar aja kemarin”ucap suara yang diduga suara dr. B dalam rekaman itu.
Ada juga rekaman video dan foto diduga Kadis Pendidikan Deli Serdang Bersama dr. B di Salah Satu hotel Di Jakarta pada tahun 2022 lalu namun ketika diwawancarai melalui ponselnya dr. B menolak mengenai pertemuan mereka tersebut dikaitkan dengan adanya proyek pengadaan buku.”gak ada saya main buku ya, saya hanya pengusaha bus katanya, kalau ketemu kami kemaren di jakarta itu tanpa disengaja ucap dr. B kala itu ketika di hubungi wartawan Media ini.
Yudi Hilmawan selaku kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang juga terkesan bungkam menanggapi permasalahan ini dan sangat disayangkan beberapa kali awak media berupaya menghubungi beliau melalui sambungan telepon namun tidak pernah mendapat sahutan bahkan beberapa pesan singkat yang dilayangkan kepada orang nomor satu di Dinas Pendidikan itu juga tidak menuai jawaban.(ZAL-FL)