3,028 total views, 3 views today
Magelang,DELIK-HUKUM.ID-Polresta Magelang-Polda Jawa Tengah – Dalam rangka sistem pengamanan wilayah rayonisasi Kedu Raya guna antisipasi gangguan Kamtibmas tahapan Pemilu 2024, dilaksanakan latihan Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota) yang digelar di lapangan Kujon Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang pada, Senin (14/8/2023) pagi hari.
Kegiatan dihadiri Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.H, S.St, M.K., dan Pangdam IV Diponegoro diwakili Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis M.B.A. yang diikuti pejabat utama Polda Jawa Tengah, Kodam IV Diponegoro, Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., MH, serta para Kapolres se Ex. Wil. Kedu.
Turut hadir Wakapolresta Magelang, AKBP H. Roman Smaradhana Elhaj, SH. SIK, MH, selaku Direktur Pelatihan, bersama sejumlah perwira dan tokoh penting lainnya.
Dalam latihan melibatkan personil sebanyak 1392 orang dari berbagai unsur, termasuk Brimob, Kodim, Pleton Huru Hara TNI, QRT, Obvit, Recoveri, Pleton Negosiator, serta Pleton Dalmas Awal dan Dalmas Lanjut yang berasal dari Polresta Magelang, Polres Magelang Kota, Polres Wonosobo, Polres Kebumen, Polres Purworejo, dan Polres Temanggung.
Juga tim-tim lain seperti Tim Dokkes, Propam, Humas, TIK, Damkar, Dishub ikut dilibatkan.
Kapolresta Magelang menyampaikan bahwa latihan ini merupakan pilot project nasional yang menggabungkan upaya pelatihan Sispamkota antara TNI dan Polri, pertama kalinya di wilayah Rayonisasi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan dalam setiap tahap latihan, ujarnya.
Wakapolresta Magelang selaku Direktur Pelatihan, memaparkan rincian skenario latihan Sispamkota gabungan di wilayah Kedu Raya. “Skenario ini mencakup tiga situasi, yaitu Situasi Hijau yang melibatkan aktivitas sehari-hari masyarakat, pelaksanaan kampanye, masa tenang, dan penghitungan suara. Kemudian, Situasi Kuning yang melibatkan hoaks mengenai kecurangan dalam penghitungan suara, serta Situasi Merah yang berfokus pada aksi protes massal dan potensi kerusuhan,” jelasnya.
Selesai acara latihan, Kapolda Jateng menyampaikan, bahwa pada saat ini dilaksanakan kegiatan sispamkota wilayah Kedu dengan tahapan-tahapan pemilu yang mempunyai potensi kerawanan, sehingga Polri-Tni dan Stake holder terkait kita latihkan.
“Dan pada saatnya nanti minimal anggota sudah tahu, harus melakukan apa, menghadapi apa, bertanggungjawab kepada siapa dan nantinya bisa melakukan penetrasi di wilayah,” terang Irjend Luthfi.
Sebelum latihan Sispamkota dimulai, diawali dengan acara penandatanganan SOP Sispamwil oleh Danrem 072/Pamungkas dan Kapolresta Magelang, dengan disaksikan Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV Diponegoro.
Selesai simulasi Sispamkota yang dilakukan oleh para personil Polri se-Exwil Kedu, diakhiri dengan apel konsolidasi serta arahan Kapolda Jateng, dan dilanjutkan sesi photo bersama.
Selama hingga berakhirnya latihan Sispamkota dapat berjalan aman, lancar dan sukses.
Nn/Kus
Sumber : Humas Polresta Magelang